5 Cara Jadi Anak Sultan Meski Tak Punya Penghasilan Yang Tetap

ilustrasi gambar oleh pixabay (edited by teknodigiku)


5 Cara Jadi Anak Sultan Meski Tak Punya Penghasilan Yang Tetap


Pastinya diantara kita, memiliki keinginan atau cita-cita menjadi orang sukses. Dan salah satu ciri-cri orang yang sukses itu adalah ia memiliki harta yang berlimpah, namun dengan cara benar. Bukan dengan cara-cara yang salah atau melanggar peraturan hukum negara/agama.


Memang kesuksesan itu tak melulu diukur dengan materi yang banyak. Tapi setidaknya dengan kita menjadi anak sultan (istilah orang kaya untuk zaman sekarang), kita bisa membuat orang lain bahagia. Karena kita bisa membantu mereka, terutama untuk yang benar-benar membutuhkan.


Selain itu tentu saja dengan kita jadi anak sultan, kita bisa membantu kebutuhan kita sendiri yang selama ini mungkin belum terpenuhi. Dan tak lupa juga untuk keluarga kita yang terdekat, seperti misalnya kedua orang tua dan saudara-saudara kita sendiri. Apalagi kalau kebetulan mereka juga termasuk orang-orang hidupnya mungkin kekurangan secara ekonomi.


Akan tetapi pertanyaannya adalah; bagaimana kita bisa menjadi anak sultan? Sementara kita mungkin termasuk orang yang penghasilannya tak menentu dalam setiap harinya. Kan buat bisa menjadi anak sultan, setidaknya kita harus punya penghasilan yang tetap. Soalnya biar nantinya bisa menabung sedikit demi sedikit.


Tenang mas bro! Setiap ada masalah mesti ada solusinya. Karena solusi untuk ini, bisa anda akali dengan beberapa tips atau cara di bawah ini.


Dan berikut ini adalah 5 cara buat bisa menjadi anak sultan, meski anda tak punya penghasilan tetap:



1. Hitung budget kebutuhan hidup dasar anda


Cara yang pertama adalah dengan menghitung budget kebutuhan dasar anda dalam setiap bulannya. Nantinya jumlah pengeluaran itu, menjadi patokan seberapa besar anda harus mendapatkan uang di bulan tersebut dan bulan-bulan berikutnya.


2. Tentukan alokasi pengeluaran dengan skema persentasi


Terus cara yang kedua adalah dengan menentukan alokasi pengeluaran anda secara keseluruhan, dengan skema persentasi. Misal untuk kebutuhan dasar sekian persen, untuk menabung sekian persen, dan begitu seterusnya.


Oh ya jika seumpama anda mempunyai utang, usahakan jangan sampai melebihi 25 % dari alokasi kebutuhan pengeluaran anda. Karena jika lebih dari itu, maka jumlah pengeluaran anda nantinya bakal kacau ke depannya.


3. Memiliki beberapa unit rekening tabungan


Kemudian cara yang ketiga adalah dengan memiliki unit rekening tabungan. Misal ada di rekening di Bank A, ada di Bank B, dan seterusnya. Tujuannya adalah agar kita bisa mempunyai beberapa uang simpanan dalam rekening-rekening tersebut, dengan maksud yang bebeda.


Contoh kecilnya adalah jika di rekening di Bank A buat kebutuhan dasar anda. Sedangkan kalau di rekening Bank B, untuk kebutuhan urgent lainnya. Atau bisa juga ini untuk dijadikan uang tabungan anda di kemudian hari.


4. Pisahkan rekening utama yang akan jadi andalan


Terus cara selanjutnya masih berhubungan dengan poin yang nomor 3. Ya jika seumpama itu bisa dilakukan, maka langkah berikutnya adalah dengan memisahkan beberapa rekening yang anda punya. Setelah itu lalu tetapkan mana yang akan jadi rekening prioritas anda. Prioritas di sini maksudnya adalah buat kebutuhan dasar hidup anda.


5. Bekerjalah seperti tupai


Dan cara yang terakhir adalah anda harus bekerja seperti tupai. Kenapa mesti meniru cara binatang itu? Karena tupai jika di musim gugur dan ia bisa mendapatkan makanan sebanyak 1 ton, maka ia akan bekerja paling keras dengan mengumpulkan lebih banyak makanan lagi.


Makna dan filosofinya adalah ketika anda sedang mendapatkan uang banyak dan lalu masuk ke rekening anda, maka bekerjalah lebih keras lagi. Karena ini kesempatan anda buat bisa menambah pundi-pundi rupiah ke beberapa rekening anda.


Eits, meski kita dalam keadaan begini atau istilahnya sedang banyak ketiban rezeki, namun jangan lupa ya anda juga harus tetap berhemat. Soalnya jangan sampai kebablasan dalam mengelola keuangan kita yang berujung cita-cita kita jadi anak sultan nggak tercapai.


Itulah 5 cara buat bisa menjadi anak sultan a.k.a orang kaya walau kita nggak punya penghasilan tetap. Gampang kan caranya? Yuk ah digaskeun dari sekarang, jika seumpama anda sedang mempunyai keinginan itu namun terkendala dalam hal jumlah pemasukan yang mungkin sering nggak menentu.


Oke demikian ilmu dan informasi dari kami untuk hari ini. Semoga ini bisa bermanfaat dan mohon maaf apabila ada salah-salah kata atau kalimat dalam postingan ini.

No comments for "5 Cara Jadi Anak Sultan Meski Tak Punya Penghasilan Yang Tetap"