Apa Itu Startup? Berikut Definisi dan Penjelasannya

ilustrasi gambar oleh pixabay.com (edited by teknodigiku)

Apa Itu Startup? Berikut Definisi dan Penjelasannya

Pada beberapa waktu yang lalu, kami pernah membahas tentang cara memulai bisnis startup bagi pemula. Tapi sebenarnya startup itu apa sih? Dan apa sajakah ciri-cirinya? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya..

Startup adalah sebuah perusahaan baru yang sedang berkembang atau perusahaan yang tengah merintis dalam suatu bidang usaha. Dan ini adalah ide yang dapat mengubah dunia, karena banyak orang yang telah sukses meluncurkan bisnis seperti ini. Salah satunya adalah seorang Steve Jobs, yang menciptakan industri komputer dan gadget dengan merk iPhone.

Kata Startup sendiri berasal dari kata serapan Bahasa Inggris yang berarti bisnis yang baru saja dirintis atau bisnis rintisan. Intinya startup itu adalah perusahaan rintisan yang belum lama beroperasi. Atau dengan kata lain, sebuah perusahaan yang baru masuk atau masih berada pada fase pengembangan atau penelitian untuk terus menemukan pasar maupun mengembangkan produknya.

Selain itu istilah bisnis startup juga biasanya mengacu pada perusahaan-perusahaan yang layanan atau produknya berbasiskan teknologi. Dan pastinya bisnis startup ini, sangat penting bagi perekonomian kita. Soalnya mereka bisa menciptakan lapangan kerja dan juga berkontribusi pada inovasi teknologi, termasuk dalam membantu dan mengembangkan teknologi terbarunya.

Pada dasarnya, startup sangat penting untuk menciptakan sebuah bisnis dan industri baru. Karena sejatinya startup itu adalah usaha baru di dalam bidang bisnis apa pun. Dan ini adalah sebuah proses dari inovasi dan pengembangannya.

Kenapa demikian? Karena banyak orang menganggap kalau bisnis startup itu hanya bisa terjadi di industri yang berbasis teknologi. Padahal sebenarnya tidak sesederhana itu. Karena startup itu bisa di bidang apa saja. Seperti di bidang manufaktur atau pertanian misalnya.

Startup adalah proses yang dapat membantu mengubah dunia. Karena secara umum, mereka memulai sebuah perusahaan dari nol dan nantinya bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan.

Meski demikian anda harus menemukan rencana dan pendanaan untuk memulai proyek bisnis seperti ini. Terus anda juga perlu mempekerjakan karyawan untuk menjalankannya. Karena ini akan membantu anda dalam meraih sukses dalam jangka panjangnya.

Selain itu anda juga harus membayar dan menutupi biaya produksi selama di fase awal-awal. Dan memang anda akan mudah kehilangan uang selama fase awal membangun bisnis startup ini. Tapi itu wajar, oleh sebab anda belum menghasilkan banyak uang atau mungkin klien dari usaha ini.

Setelah itu anda harus bertahan dan fokus dalam membangun bisnis ini. Bahkan kalau bisa, jangan berfikir dulu akan keuntungan finansialnya. Karena setelah startup yang anda rintis ini sukses, maka nantinya akan mudah untuk menghasilkan uang. Selain itu tentu saja anda pun akan gampang mendapatkan klien dari perusahaan yang anda bangun ini.

ilustrasi gambar oleh pixabay.com (edited by zaeabjal17.online)

Memang bisnis semacam ini sering mengalami kesulitan pada awalnya. Akan tetapi biasanya akan menjadi lebih mudah setelah kita mempekerjakan beberapa karyawan. Apalagi jika kemudian sudah bisa menghasilkan pendapatan. Sudah pasti itu akan membuat kita jauh lebih bersemangat lagi, dalam upaya mempertahankan startup yang kita bangun dari nol ini.

Demikian informasi yang bisa admint TeknoDigiku bagikan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika sekiranya ada salah-salah kata atau kalimat dalam thread ini.