Apa Itu Bisnis Mandiri? Berikut Definisi dan Penjelasannya

ilustrasi gambar oleh pixabay.com (edited by teknodigiku)

Apa Itu Bisnis Mandiri? Berikut Definisi dan Penjelasannya

Bisnis mandiri adalah jenis usaha yang pemiliknya menjalankan usahanya tanpa bantuan pihak lain. Bisnis ini dicirikan oleh fleksibilitas, kreativitas, dan kontak langsung dengan publik. Selain itu bisnis mandiri juga tidak harus mengikuti aturan atau pedoman yang ditetapkan oleh orang lain, sebagaimana lazimnya bisnis waralaba.

Intinya usaha mandiri itu mempunyai pola pikir yang independen. Seperti diantaranya menginginkan lebih banyak kebebasan, tidak ribet dalam mengurus dokumen atau berhubungan langsung dengan pelanggan dan investornya.

Sebagian besar bisnis ini dioperasikan oleh individu atau kelompok kecil di tempat mereka sendiri. Mereka juga sering disebut sebagai wiraswasta atau pemilik tunggal dari bisnis yang digelutinya tersebut.

Bisnis mandiri hanya membutuhkan sedikit modal dan pengetahuan tentang cara memasarkan produk atau layanan kepada klien potensial. Selain itu pemilik bisnis ini juga memiliki kendali penuh atas operasi perusahaan itu karena tidak ada yang memberinya dana untuk implementasi ide bisnisnya.

Tentu dengan begitu, ini bisa membebaskan waktu pemilik untuk fokus pada pertumbuhan dan perkembangan bisnisnya daripada tugas-tugas administratif seperti pembukuan dan penggajian. Dia juga dapat menjalankan bisnisnya sesuka hatinya tanpa harus mempertanggungjawabkan keputusannya kepada siapa pun, kecuali kepada dirinya sendiri dan pelanggannya.

Akan tetapi seperti halnya bisnis waralaba, di dalam bisnis ini juga ada berbagai metode untuk bisa konsisten dalam menjalankannya. Setidaknya kita membutuhkan sedikit uang dan investasi, pada saat akan memulainya.

Bisnis mandiri berkontribusi signifikan terhadap perekonomian karena mereka menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan pasar. Buktinya banyak bisnis seperti ini yang dilakukan oleh masyarakat di sekitar kita. Utamanya dalam bidang-bidang tertentu.

Seperti misalnya jasa perawatan kecantikan, pembuatan kue, perbaikan komputer atau dan sebagainya. Dan umumnya mereka bisa sukses karena perusahaan ini menarik banyak pelanggan yang memiliki kebutuhan khusus yang ingin mereka tangani.

Contoh lainnya dari kategori bisnis jenis ini adalah jasa penjualan barang dengan harga grosir daripada melalui gerai ritel. Hal itu dikarenakan mereka ingin menjualnya langsung ke konsumen, dan bukan ke sebuah restoran, waralaba atau klien komersial lainnya.

Dan perdagangan grosir adalah salah satu contoh terbaik bagaimana pola pikir kita selaku pemilik usaha, dengan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Selain itu manfaat lainnya adalah memudahkan perusahaan kecil untuk menjual barang dagangan mereka tanpa bergantung pada perusahaan besar untuk distribusi produk atau pengumpulan pembayaran.

Dengan penjabaran yang secara gamblang di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa sejatinya bisnis mandiri itu mudah dipraktekkan oleh siapa saja. Terutama bagi anda yang merasa berjiwa wirausaha. Namun tentunya ada sedikit modal yang harus dibutuhkan dan kemampuan dalam bidang pemasaran yang kreatif, untuk menunjang usaha anda ini.